Selasa, 30 September 2014

Produk


  • Bahan Bakar Minyak :
  • Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic
  • Prima XP SAE 20W - 50 adalah pelumas produksi Pertamina untuk mesin bensin
  • Mesran Super SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin
  • Mesrania 2T Super-X adalah pelumas mesin bensin dua langkah yang berpendingin air seperti mesin tempel atau speed boat. Pelumas ini diproduksi oleh Pertamina. Juga cocok untuk penggunaan pada motor tempel yang lebih kecil dan mesin ketam, mesin gergaji, bajaj dan bemo.
  • 2T Enviro merupakan pelumas kendaraan 2 Tak dengan bahan bakar bensin juga pelumas semi sintetis yang dibuat dari bahan dasar pelumas mineral ditambah bahan dasar pelumas sintetis Poly Isobutylene. Direkomendasikan untuk digunakan pada mesin kendaraan 2 Tak berbahan bakar bensin dengan pendingin udara. Kendaraan-kendaran 2 Tak buatan Jepang seperti KawasakiYamahaSuzukiHonda dan Vespa, dapat juga digunakan untuk mesin gergaji (chain saw) dan mesin potong rumput.
  • Enduro 4T
  • Meditran
  • Rored
  • Petrokimia : Pure Teraphithalic Acid (PTA)ParaxylineBenzenePropylineSulfur

Senin, 29 September 2014

Pertamina hilir



Stasiun pengisian bahan bakar Pertamina
Kegiatan usaha PERTAMINA Hilir meliputi pengolahan, pemasaran & niaga dan perkapalan serta distribusi produk Hilir baik di dalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang PERTAMINA maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha Perkapalan.

Pengolahan

Kilang minyak

Bidang Pengolahan mempunyai 7 unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 Ribu Barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM.
Ketujuh Kilang minyak tersebut terdiri dari :

Kilang LNG

Disamping kilang minyak, Pertamina Hilir mempunyai kilang LNG di ArunAceh dan di BontangKalimantan Timur. Kilang LNG Arun dengan 6 train dan LNG Badak di Bontang dengan 8 train. Kapasitas LNG Arun sebesar 12,5 Juta Ton sedangkan LNG Badak 22,5 Juta Ton per tahun.
Beberapa kilang tersebut juga menghasilkan LPG, seperti di Pangkalan BrandanDumaiPlajuCilacapBalikpapan,BalonganDonggiSenoro dan Mundu.
Kilang Cilacap adalah satu-satunya penghasil lube base oil dengan grade HVI- 60, HVI — 95, HVI -160 S dan HVI — 650. Produksi lube base ini disalurkan ke Lube Oil Blending Plant (LOBP) untuk diproduksi menjadi produk pelumas dan kelebihannya diekspor.

Minggu, 28 September 2014

Pertamina hulu



Logo lama Pertaminaselama 35 tahun sebelum digantikan logo baru pada 10 Desember 2005
Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyakgas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh PERTAMINA Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, PERTAMINA Hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas.

PT Pertamina EP

Sebagai tindak lanjut dari UU Migas No. 22 tahun 2001, pada tanggal 13 September 2005 dibentuk PT Pertamina EP yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero)[1] yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas untuk mengelola Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) Pertamina kecuali untuk Blok Cepu dan Blok Randu Gunting.
Kegiatan eksplorasi ditujukan untuk mendapatkan penemuan cadangan migas baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dapat terus dipertahankan.
Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH Aceh (NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di Rantau, DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi, DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih, DOH Jawa Bagian Barat berpusat di Cirebon, DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu, DOH Kalimantan berpusat di Balikpapan, dan DOH Papua berpusat diSorong.

Sabtu, 27 September 2014

Pertamina hulu (2)

Perusahaan patungan

Aktivitas eksplorasi dan produksi dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep kemitraan dengan pihak ketiga. Pola kemitraan dalam bidang minyak dan gas berupa JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB (Badan Operasi Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian Participation) dan PPI (Pertamina Participating Interest), serta proyek pinjaman; sedangkan pengusahaan panasbumi berbentuk JOC (Joint Operating Contract).
Sampai akhir tahun 2004 jumlah kontrak pengusahaan migas bersama dengan mitra sebanyak 92 kontrak yang terdiri dari 6 JOB-ER, 15 JOB-PSC, 44 TAC, 27 IP/PPI (termasuk BOB-CPP) dan 5 proyek loan. Sedangkan untuk bidang panas bumi terdapat 8 JOC.
Saat ini DOH yang dulu digabung menjadi 3 region, yaitu Region Sumatera berusat di Prabumulih: Region Jawa di Cirebon dan Region KTI (Kawasan Timur Indonesia) dengan pusatnya di Balikpapan.

Panas bumi

Pengusahaan bidang panas bumi dilakukan di 3 (tiga) area panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area Panas Bumi tersebut adalah Area Sibayak (2 MW) di Sumatera UtaraKamojang (140 MW) di Jawa Baratdan Lahendong (20 MW) di Sulawesi Utara.

Pengembangan usaha

Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah mulai mengembangkan usahanya baik di dalam dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan mitra. Pertamina juga memiliki usaha yang prospektif di bidang jasa pemboran minyak dan gas melalui Pertamina Drilling Service (PDS) yang memiliki 26 unit rig pemboran serta anak perusahaan PT Usayana yang memiliki 7 rig pemboran. Dalam kegiatan transmisi gas, Pertamina memiliki jaringan pipa gas dengan panjang total 3800 km dan 64 stasiun kompresor.

Jumat, 26 September 2014

PT Pertamina (Persero) (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyakdan Gas Bumi Negara)

urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013.[3] adalah sebuahBUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU diIndonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamindengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968.[1] Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Pada tahun 2013, Pertamina menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global[4].

Kamis, 25 September 2014

PT. Pertamina EP

PT Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama.

Saat ini tingkat produksi Pertamina EP adalah sekitar 127.635 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan sekitar 1.054 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.


WK Pertamina EP terbagi ke dalam lima asset. Operasi kelima asset terbagi ke dalam 19 Field, yakni Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, dan Ramba di Asset 1, Prabumulih, Pendopo, Limau dan Adera di Asset2 , Subang, Jatibarang dan Tambun di Asset 3, Cepu di Asset 4 serta Sangatta, Bunyu, Tanjung, Sangasanga, Tarakan dan Papua di Asset 5.
Di samping pengelolaan WK tersebut di atas, pola pengusahaan usaha yang lain adalah dengan model pengelolaan melalui proyek-proyek, antara lain Pondok Makmur Development Project di Jawa Barat, Paku Gajah Development Project di Sumatera Selatan, Jawa Gas Development Project di Jawa Tengah, dan Matindok Gas Development Project di Sulawesi Tengah.

Rabu, 24 September 2014

cara perekrutan pt pertamina

Skor TOEFL


Ada dua tipe pendidikan yang dilaksanakan PT Pertamina, pertama adalah Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) untuk S1 dan Bimbingan Praktis Ahli (BPA) untuk D3. Persyaratan BPS yaitu, IPK minimal 3.00, berijazah S1 dan perguruan tinggi minimal berakreditasi B, usia maksimal 27 tahun pada 2014, sehat jasmani, dan rohani, minimal English score dari lembaga terpercaya TOEFL: PBT (450)/ IBT (45)/ IELTS 5.5. TOEIC 550.


Persyaratan bagi BPA adalah IPK minimal 2,75 , Berijazah D3 dari Perguruan Tinggi Berakreditasi minimal B, usia maksimal 25 tahun pada 2014, sehat jasmani, dan rohani, dan minimal English score dari lembaga terpercaya TOEFL: PBT (350), IBT (30), IELTS 4,5, TOEIC 400.


Cara mendaftar


Hal pertama yang dilakukan jobseeker untuk bisa mendaftar adalah harus mendapatkan tiket. Pelamar yang telah mendaftar tahun ini, baru boleh mendaftar kembali di tahun berikutnya (Per 1 Januari- 31 Desember). Misalnya Anda mendaftar pada bulan Mei 2014, maka bisa mendaftar lagi pada Januari 2015, bukan Agustus 2014. Setelah mendapatkan tiket, lakukan log in di website rekrutmen Pertamina, recruitment.pertamina.com kemudian klik 'job fair registration' di bagian kanan atas.


Kemudian masukkan registration code yang diberikan team Pertamina, lalu masukkan email dan nama asli Anda.  Untuk selanjutnya, bagi yang lolos verifikasi akan lanjut ke tahapan psikotes, bahasa Inggris, serta wawancara user dan HR. Kemudian, akan dilanjutkan dengan tes kesehatan. “Kebanyakan peserta gagalnya karena penyakit liver, hati, mungkin karena capek atau minum, juga pendengaran berkurang, dan obesitas,” ungkap Dewi.


Setelah seleksi dan dinyatakan lulus seleksi maka akan ditetapkan sebagai pekerja tetap, wajib menjalani masa ikatan dinas untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 4 tahun secara berturut-turut dan bersedia ditempatkan dimana saja. Apabila mengundurkan diri dalam waktu ikatan dinas (4 tahun) wajib mengganti sebesar 180 juta rupiah (S1); 150 juta rupiah (D3), 90 juta rupiah (SMU/SMK).

Selasa, 23 September 2014

Soal Unit 3 : Personnel Administration


Soal Unit 3 : Personnel Administration


11.      The HR System stores all data for an employee in infotype records, several records can be added to an infotype for an employee.
22.      Fast Entry allows an employee to maintain several infotypes at once.
33.      The personnel actions make it possible for an employee to implement several infotypes in a pre-defined sequence ?
44.      Are the PERNR and the Person ID always one in the same ?
55.      The five phases of global employment include ?
66.      Describe Initial Entry Screen for Infotype Maintenance
77.      Describe Infotypes
88.      Describe sub infotypes
99.      Selection Using Infotype Number
110.  The processing options for infotype records include ?